Tips Cantik Alami

 kini pelembap wajah hadir sebagai salah satu produk kosmetik yang memiliki berbagai manfaat vital untuk memperta-hankan keindahan kulit. Sebelum pusing akibat iklan yang jor-joran menawarkan pelembap wajah dengan iming-iming manfaat ekstra, pahami dulu bahan aktif di dalamnya.

Yang termasuk golongan retinoid atau turunan dari vitamin A ini ada�lah retinol, retinyl palmitate, dan tretinoin (dikenal juga dengan nama renova, retin-A, retinova, dan avita). Pemakaian dengan cara dioles langsung pada kulit akan meningkatkan aktivitas sel kulit, dan membuka pori-pori kulit sehingga sebum dapat keluar dengan mudah. Kandungan tretinoin di dalam pelembap cocok untuk kulit yang sangat berminyak atau kulit yang mudah berjerawat. Bila dikenakan rutin dalam jangka waktu tertentu, tretinoin efektif memperbaiki tekstur kulit, mengatasi kerut, masalah pigmentasi, serta warna kulit memudar. Tretinoin dapat melindungi kulit dari kerusakan kolagen yang menyebabkan hilangnya elastisitas kulit akibat paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu lama. 

Alpha-lipoic acid dikenal sebagai antioksidan dan antiperadangan yang bisa larut dalam air maupun minyak, sehingga dapat melawan radikal bebas pada setiap bagian sel dan ruang antarsel. Zat ini bermanfaat meningkatkan metabolisme sel kulit, merangsang produksi energi pada sel kulit, serta memperbaiki  sel-sel kulit rusak. Selain itu, bahan aktif alpha-lipoic acid juga efektif mengatasi edema, yaitu kondisi kulit yang mengendur dan membentuk kantong. Karena itu, kandungan ini sangat baik digunakan di dalam krim khusus mata untuk mengobati masalah kantong mata. 

Yang termasuk dalam golongan AHA adalah glycolic acid (turunan dari gula tebu), lactic acid (turunan dari tomat dan susu asam), malic acid (turunan dari apel), tartaric acid (turunan dari anggur), dan citric acid atau turunan dari buah-buahan jenis citrus. 

Kandungan AHA mampu menyerap ke lapisan terluar epidermis dan larut dalam protein yang menjadi pengikat sel-sel kulit (yang menjaga air di dalam kulit tidak menguap). Maka, pelembap berkandungan AHA banyak digunakan untuk melancarkan pro�ses pengelupasan kulit (exfoliating) dan mengoptimalkan proses regenerasi kulit. 

Jika digunakan secara rutin, pelembap berkandungan AHA manjur memperbaiki tekstur dan warna kulit, mengurangi noda hitam, melindungi kulit dari iritasi, dan menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit. Tapi, AHA juga dapat menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif. Karena itu, memakai tabir surya! 

Disebut juga dengan nama organic carboxylic acid. Seperti AHA, BHA juga merupakan bahan aktif untuk memperlancar proses pengelupasan kulit, yang sekaligus memperlancar proses regenerasi sel kulit. Perbedaan yang paling mendasar dari AHA adalah BHA lebih ringan dan rendah risikonya dalam menyebabkan iritasi. 

Jenis BHA yang paling sering digunakan adalah salicylic acid. Pada pemakaian konsentrasi tinggi, yakni 30%, zat ini efektif mengurangi hiperpigmentasi, menghaluskan kulit, serta mengurangi kerut�an halus. Jenis formulasi terbaru dari BHA adalah beta-lipohydrocy acid (beta-LHAs), yang berkhasiat meningkatkan ketebalan epidermis serta mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit wajah.

Pelembap berkandungan BHA cocok untuk kulit berjerawat. BHA dapat menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif serta kulit yang sering terkena paparan sinar matahari. Penggunaannya harus diiringi dengan pemakaian tabir surya.

Vitamin C adalah zat antioksidan yang sangat ampuh, karena itulah pelembap berkandungan vitamin C efektif memperbaiki struktur kulit, meningkatkan produksi kolagen, melindungi kulit dari radikal bebas, serta menunda proses penuaan dan mengatasi kerutan. Penelitian menemukan, pemakaian vitamin C secara topikal  pada wajah dapat mengurangi efek negatif sinar matahari dan radiasi UVB, serta meningkatkan sistem kekebalan sel. Beberapa peneliti setuju, pemakaian vitamin C secara topikal membantu mengurangi risiko kanker kulit. 

Pelembap berkandungan vitamin C bukan tabir surya. Tapi, pelembap atau krim berkandungan bahan aktif ini sangat baik digunakan sebelum memakai tabir surya, karena mampu menetralisasi radikal bebas yang terdapat pada sinar ultraviolet.

Coenzyme Q-10 diyakini sebagai salah satu bahan esensial bagi sel tubuh dan kulit untuk mempertahankan kerja dan metabolisme sel, termasuk sel kulit, agar tak mudah rusak oleh radikal bebas. Seiring bertambahnya usia, kemampuan kerja sel kulit berkurang. Mengonsumsi makanan tambahan yang mengandung Q-10 serta menggunakan kosmetik atau pelembap berisi Q-10, diyakini membantu memperbaiki kondisi sel-sel kulit secara optimal.

Pelembap jenis ini juga salah satu antioksidan yang sangat baik dan bisa larut dalam minyak. Karena bahan ini sangat stabil, maka pelembap berkandungan coenzyme Q-10 berkhasiat meningkatkan sistem kekebalan sel, dan efektif melawan radikal bebas, serta dapat mengurangi kerut halus dan hiperpigmentasi.

Baik kinerase maupun kinetin mengandung N6-furfuryladenine (hormon pertumbuhan pada tanaman) yang berfungsi menjaga sekaligus mempertahankan tumbuhan tetap sehat, lembap, dan memperlambat proses penuaan. Karena itu, N6-furfuryladenine diolah dan diteliti oleh para ahli agar dapat digunakan manusia untuk mempertahankan ke�segaran dan kelembapan kulit, serta mengatasi penuaan sel-sel kulit. 

Pelembap berkandungan N6-furfuryladenine bermanfaat mengurangi kerutan halus dan hiperpigmentasi, mengatasi kulit yang mudah dehidrasi dan memperbaiki tekstur sel kulit. Kinerase atau kinetin adalah bahan antioksidan yang cukup populer, dan banyak dipergunakan pada pelembap sebagai pengganti vitamin C dan retinoid. 

Semoga Bermanfaat